· Pengertian Maintenance
Maintenance
(pemeliharaan) adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang
dilakukan untuk menjaga suatu barang atau memperbaikinya sampai suatu kondisi
yang bisa diterima. Di dalam praktek-praktek maintenance masa lalu dan
saat ini di baik sektor swasta dan pemerintahan mengartikan maintenance
itu adalah suatu tindakan pemeliharaan mesin atau peralatan pabrik dengan
memperbaharui usia pakai dan kegagalan/kerusakan mesin.
Mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara
bagian pemeliharaan dan bagian produksinya. Karena bagian pemeliharaan dianggap
yang memboroskan biaya, sedangkan bagian produksi merasa yang merusakkan tetapi
juga yang menghasilkan uang. Secara umum sebuah produk yang dihasilkan oleh
manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat
diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan. Oleh
karena itu sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang meliputi kegiatan
pemeliharaan dan perawatan pada peralatan produksi/mesin.
·
Jenis-jenis
Maintenance
1.
Breakdown Maintenance (Perawatan saat terjadi Kerusakan)
Breakdown
Maintenance adalah perawatan yang dilakukan ketika sudah terjadi kerusakan pada
mesin atau peralatan kerja sehingga Mesin tersebut tidak dapat beroperasi
secara normal atau terhentinya operasional secara total dalam kondisi mendadak.
Breakdown Maintenance ini harus dihindari karena akan terjadi kerugian akibat
berhentinya Mesin produksi yang menyebabkan tidak tercapai Kualitas ataupun
Output Produksi.
2.
Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)
Preventive
Maintenance atau kadang disebut juga Preventative Maintenance adalah jenis
Maintenance yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin
selama operasi berlangsung. Contoh Preventive maintenance adalah melakukan
penjadwalan untuk pengecekan (inspection) dan pembersihan (cleaning) atau
pergantian suku cadang secara rutin dan berkala.Preventive Maintenance terdiri
atas dua jenis,yaitu :
a. Periodic Maintenance
(Perawatan berkala)
Periodic
Maintenance ini diantaranya adalah perawatan berkala yang terjadwal dalam
melakukan pembersihan mesin, Inspeksi mesin, meminyaki mesin dan juga
pergantian suku cadang yang terjadwal untuk mencegah terjadi kerusakan mesin
secara mendadak yang dapat menganggu kelancaran produksi. Periodic Maintenance
biasanya dilakukan dalam harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan.
b.
Predictive Maintenance (Perawatan Prediktif)
Predictive Maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive Maintenance ini akan memprediksi kapan akan terjadinya kerusakan pada komponen tertentu pada mesin dengan cara melakukan analisa trend perilaku mesin/peralatan kerja. Berbeda dengan Periodic maintenance yang dilakukan berdasarkan waktu (Time Based), Predictive Maintenance lebih menitikberatkan pada Kondisi Mesin (Condition Based).
Predictive Maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive Maintenance ini akan memprediksi kapan akan terjadinya kerusakan pada komponen tertentu pada mesin dengan cara melakukan analisa trend perilaku mesin/peralatan kerja. Berbeda dengan Periodic maintenance yang dilakukan berdasarkan waktu (Time Based), Predictive Maintenance lebih menitikberatkan pada Kondisi Mesin (Condition Based).
3.
Corrective Maintenance (Perawatan Korektif)
Corrective Maintenance adalah Perawatan
yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi penyebab kerusakan dan kemudian
memperbaikinya sehingga Mesin atau peralatan Produksi dapat beroperasi normal
kembali. Corrective Maintenance biasanya dilakukan pada mesin atau peralatan
produksi yang sedang beroperasi secara abnormal (Mesin masih dapat beroperasi
tetapi tidak optimal).
·
Manfaat
Maintenance
1. Mesin dan peralatan produksi yang ada dalam
perusahaan yang bersangkutan akan dapat dipergunakan dalam jangka waktu
panjang,
2. Pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan
yang bersangkutan berjalan dengan lancar,
3. Dapat menghindarkan diri atau dapat menekan
sekecil mungkin terdapatnya kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari mesin
dan peralatan produksi selama proses produksi berjalan,
4. Peralatan produksi yang digunakan dapat
berjalan stabil dan baik, maka proses dan pengendalian kualitas proses harus
dilaksanakan dengan baik pula,
5. Dapat dihindarkannya kerusakan-kerusakan
total dari mesin dan peralatan produksi yang digunakan,
6. Apabila mesin dan peralatan produksi berjalan
dengan baik, maka penyerapan bahan baku dapat berjalan normal,
·
Contoh
Penerapan Maintenance
1. Inspeksi (inspection)
Kegiatan inspeksi meliputi kegiatan pengecekan dan
pemeriksaan secara berkala terhadap mesin/peralatan sesuai dengan rencana yang
bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan selalu mempunyai fasilitas
mesin/peralatan yang baik untuk menjamin kelancaran proses produksi.
2. Kegiatan teknik
(enfineering)
Kegiatan teknik meliputi kegiatan percobaan atas
peralatan yang baru dibeli, dan kegiatan pengembangan komponen atau peralatan
yang perlu diganti, serta melakukan penelitian-penelitian terhadap kemungkinan
pengembangan komponen atau peralatan, juga berusaha mencegah terjadinya
kerusakan.
3. Kegiatan produksi
Kegiiatan produksi merupakan kegiatan pemeliharaan
yang sebenarnya yaitu dengan memperbaiki seluruh mesin/peralatan produksi.
4. Kegiatan administrasi
Kegiatan administrasi merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan pencatatan mengenai biaya yang terjadi dalam melakukan
kegiatan pemeliharaan , penyusunan planning dan scheduling, yaiyu rencana kapan
kegiatan suatu mesin/peralatan tersebut harus diperiksa, disservice dan
diperbaiki
5. Pemeliharaan bangunan
Kegiatan pemeliharaan merupakan kegiatan yang tidak
termasuk dalam kegiatan teknik dan produksi dari bagian maintenance.
Sumber :
http://www.academia.edu/24531310/PERENCANAAN_DAN_PENERAPAN_PREVENTIVE_MAINTENANCE_PERALATAN_LABORATORIUM
- http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/02/seputar-pengertian-pemeliharaan.html
- http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/02/seputar-pengertian-pemeliharaan.html